Mudahnya Memelihara Tanaman Indoor Pembersih Udara

by / Wednesday, 15 April 2020 /
Post Image Mengapa kualitas udara dalam ruangan penting?
Baik saat tidur atau bekerja di kantor, kita menghabiskan sekitar 90 persen waktu kita di dalam ruangan. Dan selama waktu tersebut kita terpapar polusi udara dalam ruangan. Penyebab polusi udara dalam ruangan berasal dari perabotan, pengeringan pakaian, karpet, cat, bahan bangunan sintetis, produk pembersih, pestisida, jamur, bakteri dan polusi luar ruangan yang memasuki rumah.

Dapatkah tanaman dalam ruangan benar-benar membersihkan udara rumah Anda?
Tanaman dalam ruangan dapat menyegarkan udara dan memberikan manfaat kesehatan lainnya yang dapat Anda nikmati, bahkan beberapa dedaunan dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan dan membuat Anda merasa lebih baik.

Tanaman pembersih udara dalam ruangan mengurangi tingkat CO2 dan meningkatkan kelembaban relatif. Mereka dapat membantu menghilangkan polusi udara dan bertindak sebagai pelembab alami, yang dapat mencegah atau mengurangi iritasi pada mata, hidung, tenggorokan dan bahkan paru-paru. Ini juga dapat menurunkan tingkat stres Anda, serta meningkatkan kemampuan Anda untuk fokus. Jadi mengapa tidak menambahkan beberapa tanaman yang mudah dipelihara ke dalam rumah Anda?

Berikut adalah beberapa tanaman yang dapat Anda pilih untuk membantu membersihkan rumah Anda:

1) Lili Paris (Chlorophytum Comosum "Vittatum"): tanaman indoor ini merupakan tanaman pembersih udara yang sangat mudah tumbuh, ideal dan menjadi pilihan yang cocok untuk pemula atau pemilik yang pelupa. Penggemar cahaya dan sinar matahari tidak langsung ini nantinya akan memiliki bunga di ujung helai daunnya yang terlihat seperti kaki laba-laba.

2) Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata "Laurentii"): dapat bertahan dalam beberapa kondisi terberat, tahan berbagai suhu dan kondisi cahaya. Hati-hati jangan sampai terlalu banyak air.

3) Krisan (Chrysanthemum morifolium): baik untuk menghilangkan unsur benzena dan juga menambahkan warna-warni di rumah Anda.

4) Lily Perdamaian ("Mauna Loa" Spathipyluum): dikenal karena kemampuannya untuk melawan gas beracun seperti formaldehida dan karbon monoksida, bunga lili perdamaian relatif mudah dirawat dan bahkan menunjukkan tanda-tanda layu ketika mereka perlu disiram. Mereka bisa sedikit beracun bagi hewan peliharaan dan manusia, jadi penting untuk mencuci tangan setelah menyentuhnya.

5) Pohon Karet (Ficus elastica): menyerap dan memecah bahan kimia berbahaya di dalam air. Daunnya yang besar dan mengkilap juga menyerap karbon dioksida yang kita keluarkan dan mengubahnya menjadi oksigen. Tumbuhkan mereka di pot tanah yang dikeringkan dengan baik, sirami secara teratur dan berikan pupuk cair saat mereka tumbuh aktif.

6) Sirih Gading (Epipremnum aureum): tanaman sulur tropis ini mentolerir cahaya rendah, meskipun dapat membuat daunnya kembali menjadi hijau pekat. Letakkan mereka di keranjang gantung atau wadah dan biarkan mereka menelusuri tepian. Pothos mendapatkan nilai tinggi dalam penelitian yang dilakukan NASA mengenai tanaman pembersih udara, berguna membersihkan unsur benzena, formaldehida, toluena, karbon monoksida, dan xilena.

7) Palem Waregu (Rhapis excelsa): Dikenal sebagai palm lady atau broadleaf lady palm. Tanaman ini dapat mengurangi amonia yang ditemukan di beberapa produk pembersih dalam ruangan. Dapat juga menyaring benzena, nitrogen oksida, formaldehyde, xylene dan toluene. Toleran terhadap cahaya rendah, tanaman ini dapat tumbuh setinggi enam kaki, sehingga ideal untuk sudut yang redup. Mereka menyukai tanah yang lembab tetapi membutuhkan drainase yang baik.


Sirih Gading (Epipremnum aureum)


TOP