Perubahan cuaca belakangan ini sering membuat kita bingung. Kadang panas terik di siang hari, namun tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Akibatnya, penggunaan listrik di rumah juga ikut naik-turun – mulai dari penggunaan AC, kipas angin, sampai water heater. Padahal, dengan sedikit trik sederhana kita dapat tetap nyaman di rumah, sekaligus menghemat tagihan listrik.
Apa saja tipsnya? Gunakan AC dengan cerdas• Atur suhunya di 24-26 derajat Celcius saat hujan dan di 22-24 derajat Celcius saat cuaca panas. Ini sudah cukup sejuk dan dapat menghemat energi.
• Gunakan mode timer agar AC mati otomatis saat sudah tidak dibutuhkan.
• Rutin membersihkan filter AC agar mesin tidak bekerja terlalu berat dan mencegah cepat rusak.
Beralih ke lampu LED• Lampu LED menghemat energi hingga 80% dan lebih terang dibanding lampu biasa. Usia pakai lampu LED juga lebih lama, sehingga tidak perlu sering ganti.
Gunakan dan rawat peralatan elektronik dengan bijak• Cabut semua charger atau peralatan listrik yang tidak digunakan. Apabila masih menempel pada posisi standby maka peralatan tersebut masih menyedot daya.
• Gunakan kulkas sesuai kapasitasnya, jangan diisi terlalu penuh agar sirkulasi udara tetap lancar.
• Gunakan mesin cuci saat sudah penuh muatannya. Hal ini dapat menghemat listrik sekaligus air.
Manfaatkan cahaya dan udara alami• Bukalah jendela di pagi hari untuk mendapatkan cahaya alami dan sirkulasi udara segar. Selain hemat listrik, rumah juga akan terasa lebih sehat dan nyaman.
Cukup mudah bukan? Jadi, hemat listrik bukan berarti harus mengurangi kenyamanan kita. Dengan menggunakan peralatan secara bijak dan sedikit penyesuaian kebiasaan, kita bisa menikmati rumah yang tetap terang, sejuk, dan tentunya nyaman – tanpa tagihan listrik yang membengkak.
Sudah siap mencoba tips hemat listrik mulai hari ini?