Mari bersiap!

Sesuai prediksi BMKG, di bulan April 2025 ini, kita sudah mulai memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Cuaca pun berubah drastis atau yang dikenal sebagai musim pancaroba: panas terik di siang hari, tiba-tiba hujan deras di sore atau malam. Kondisi ekstrem ini membuat tubuh rentan terhadap berbagai penyakit.

Agar Anda lebih waspada, berikut beberapa penyakit yang sering muncul saat pancaroba:

1. Demam Berdarah
Genangan air akibat hujan dan panas yang bergantian menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes, penyebab demam berdarah.

2. Batuk & Pilek
Virus influenza dan rhinovirus berkembang lebih cepat saat pancaroba, menyebabkan gejala seperti batuk, hidung tersumbat, bersin, hingga demam ringan.

3. Sakit Kepala
Tekanan udara yang turun dan perubahan suhu drastis bisa memicu migrain dan sakit kepala. Peredaran darah di otak pun bisa terganggu akibat cuaca ekstrem.

4. Serangan Asma
Udara lembap dan perubahan suhu bisa memicu peradangan pada saluran napas, menyebabkan asma kambuh.

5. Nyeri Sendi
Walau belum terbukti secara ilmiah, banyak orang mengeluhkan nyeri sendi saat cuaca berubah drastis.

6. Diare
Kebersihan makanan dan minuman harus lebih diperhatikan. Lingkungan lembap dan kotor memudahkan kuman berkembang, memicu gangguan pencernaan seperti diare.

Tips Sehat Menghadapi Pancaroba

Supaya tubuh tetap fit dan aktif di tengah perubahan cuaca ini, lakukan beberapa langkah sederhana berikut:
• Konsumsi makanan bergizi, kaya serat, protein, dan karbohidrat alami.
• Minum vitamin sesuai kebutuhan tubuh.
• Jaga kebersihan diri dan lingkungan.
• Gunakan sunblock untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
• Rutin berolahraga.
• Kurangi konsumsi kafein, alkohol, dan hindari merokok.

Dengan menjaga kesehatan, kita bisa tetap beraktivitas dengan nyaman di Lippo Village, meski cuaca tak menentu.
Yuk, siapkan tubuh kita menghadapi pancaroba dengan lebih baik!