Keselamatan Saat Kebakaran Akibat Listrik

by / Wednesday, 01 November 2023 /
Post Image Kurangnya pengetahuan tentang keselamatan kebakaran dapat menyebabkan kebakaran yang parah. Dengan memahami segitiga api, yaitu panas, bahan bakar, dan oksigen – Anda dapat mempelajari bagaimana api dimulai dan membesar. Jika terjadi arus pendek, barang-barang seperti kertas, tirai, atau kayu dapat menyulut api.

Untuk memadamkan api, Anda harus memisahkan setidaknya satu elemen segitiga api. Air biasanya digunakan untuk tujuan ini, karena air berubah menjadi uap dan memisahkan api dari oksigen. Namun, air tidak cocok untuk kebakaran yang disebabkan listrik, karena dapat menghantarkan listrik dan memperburuk situasi.

Jadi, apa yang harus dilakukan?

Pertama dan terpenting, matikan listrik. Gunakan alat pemadam api berbahan kimia atau gas (seperti yang mengandung karbon dioksida) untuk mengatasi kebakaran akibat listrik. Jika air adalah satu-satunya pilihan, pastikan sumber listrik telah dimatikan 100% untuk menghindari sengatan listrik dan kerusakan lebih lanjut. Percikan air yang cepat mungkin dapat mengatasi kebakaran yang sangat kecil.

Segera hubungi TMD Emergency di 0800 1900 911 untuk melaporkan kebakaran sebelum membesar. Pemadam kebakaran TMD bersiaga 24/7 untuk menghentikan penyebaran api yang luas. Mereka adalah para profesional yang dapat menghilangkan risiko terhadap Anda, keluarga, dan tetangga Anda.

Cek tips keselamatan berikut untuk mencegah terjadinya masalah kelistrikan:
  1. Gunakan perlengkapan yang berlabel Standar Nasional Indonesia (SNI), Lembaga Masalah Ketenagalistrikan (LMK), dan Standar PLN (SPLN).
  2. Hindari membebani soket dengan banyak perangkat.
  3. Periksa secara berkala instalasi listrik rumah Anda.
  4. Ganti kabel listrik yang rusak atau terbuka.
  5. Hindari pencurian listrik.
Lindungi orang-orang yang Anda kasihi dan komunitas Anda dari bahaya. Jangan menjadi pemicu api!


TOP