Membersihkan dan Mendisinfeksi Selama Pandemi

by / Thursday, 01 July 2021 /
Post Image Kami memahami bahwa pandemi COVID-19 telah menimbulkan banyak kecemasan dan banyak pertanyaan muncul di benak. Kita perlu terus waspada tetapi juga perlu berhati-hati dalam memproses informasi yang mungkin membingungkan atau menyebabkan kepanikan. Adalah baik untuk memvalidasi informasi dan mencari sumber yang dapat dipercaya sehingga kita dapat mengambil tindakan yang tepat di waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul di masa pandemi adalah tentang disinfektan, apa yang sebenarnya perlu dilakukan dan seberapa sering.

Disinfeksi adalah untuk mencegah penyebaran virus corona melalui droplet. Droplet keluar dari tubuh manusia melalui batuk, bersin, dan sebagainya. Kemudian, tetesan itu bisa menempel di berbagai tempat, dan benda-benda yang sering disentuh manusia.

Berikut beberapa fakta terkait penyemprotan disinfektan atau pembersih, baik di dalam ruangan maupun area umum. 
Ingatlah untuk berhati-hati dalam menggunakan bahan kimia atau disinfektan apapun.

1)
Di dalam ruangan, di rumah Anda
• Cukup disinfeksi area yang sering disentuh oleh anggota keluarga, antara lain handle pintu, railing tangga, handle lemari es, sakelar lampu, meja, kran air, toilet, telepon rumah, kursi di teras, meja teras. Bersihkan setiap 5-6 jam, semakin sering semakin baik.
• Pel lantai dengan cairan pembersih lantai, tidak perlu didesinfeksi.
• Bersihkan permukaan lain di rumah Anda saat terlihat kotor atau sesuai kebutuhan.
• Untuk pembersihan rutin Anda dapat menggunakan campuran air dan sabun atau air dengan deterjen, namun jika seseorang sakit, Anda perlu mendisinfeksi rumah secara menyeluruh menggunakan disinfektan yang sesuai.

2) Area umum
• Meja kerja
• Mesin ATM
• Meja makan di restoran
• Alat kerja bersama

Dengan meningkatnya kasus COVID-19, banyak warga yang meminta agar area luar ruangan, seperti jalan dan pepohonan di sekitar rumah untuk didesinfeksi. Apakah hal tersebut perlu?

Sebenarnya penyemprotan disinfektan di jalan, trotoar, pohon dan manusia tidak direkomendasikan. Selain tidak efektif, penyemprotan pada manusia bisa berbahaya bahkan dapat menyebabkan keracunan. Penyemprotan disinfektan di area yang luas berulang kali juga dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan harus dihindari. Sedangkan di luar ruangan, virus yang terkena sinar matahari akan cepat mati; lebih baik menyemprot atau mendisinfeksi ruangan atau tempat yang sering disentuh dan ditempati orang dalam waktu lama. Namun tentunya yang terpenting adalah selalu melaksanakan protokol kesehatan.

Jaga selalu diri Anda baik-baik dan tetap sehat.

pic: pembersihan meja - freepik

pic source: CNN Indonesia
TOP