DETAIL
Membantu anak-anak finansial terbatas melanjutkan sekolah melalui program beasiswa pendidikan “Lentera Bagi Bangsa” (LBB)
Setiap anak berhak mendapat pendidikan berkualitas. Hal ini sangat penting untuk mempersiapkan anak menjadi calon pemimpin masa depan yang memiliki pengetahuan yang baik dan integritas yang tinggi. Namun sayang, masih banyak anak-anak yang belum mendapatkan kesempatan untuk sekolah atau terancam putus sekolah karena kesulitan biaya untuk membayar uang sekolah.
Beasiswa Pendidikan Lentera Bagi Bangsa
Membantu anak-anak finansial terbatas melanjutkan sekolah melalui program beasiswa pendidikan “Lentera Bagi Bangsa” (LBB)Setiap anak berhak mendapat pendidikan berkualitas. Hal ini sangat penting untuk mempersiapkan anak menjadi calon pemimpin masa depan yang memiliki pengetahuan yang baik dan integritas yang tinggi. Namun sayang, masih banyak anak-anak yang belum mendapatkan kesempatan untuk sekolah atau terancam putus sekolah karena kesulitan biaya untuk membayar uang sekolah.
Lentera Bagi Bangsa (LBB) mengajak Anda untuk membantu anak-anak finansial terbatas di Sekolah Lentera Harapan (SLH) seluruh Indonesia agar mereka dapat melanjutkan sekolah.
873 anak yang bersekolah di SLH di pedalaman Papua tidak membayar biaya sekolah. Jika mereka harus membiayai sekolah, mereka tidak akan bisa hadir. Orang tua mereka bekerja sebagai petani dan tidak mendapatkan uang sungguhan; banyak yang belum pernah melihat rupiah. Mereka bertani untuk makan dan berdagang satu sama lain dan itu adalah kebutuhan hidup mereka. SLH memiliki 8 lokasi sekolah di pedalaman Papua yaitu Mamit, Daboto, Karubaga, Nalca, Korupun, Danowage, Monkdoma, dan Tumdungbon.
Orang tua di sana tidak bisa membaca atau menulis. Untuk menghitung, mereka hanya tahu satu dan dua dan angka berapa pun setelah itu hanya disebut "banyak". Di Daboto, sebagian masih memakai koteka dan sebagian masih menggunakan uang cangkang sebagai alat pembayaran.
Orang tua siswa di daerah lain yang membutuhkan bantuan keuangan yaitu Nias, Medan, pedalaman Lampung, Curug, Koja, Tomohon, Toraja, Kupang, Ambon, Sentani, Palopo, Labuan Bajo, Sangihe, dan Rote yang kebanyakan berprofesi sebagai petani, berjualan di pasar atau warung makan, mengendarai ojek, menyadap karet, beternak sapi orang (nggaduh), membuat batu bata, memancing, bekerja di dalam negeri, bekerja di konstruksi, atau menjadi pegawai negeri, guru, atau pendeta.
Orang tua siswa di daerah lain yang membutuhkan bantuan keuangan yaitu Nias, Medan, pedalaman Lampung, Curug, Koja, Tomohon, Toraja, Kupang, Ambon, Sentani, Palopo, Labuan Bajo, Sangihe, dan Rote yang kebanyakan berprofesi sebagai petani, berjualan di pasar atau warung makan, mengendarai ojek, menyadap karet, beternak sapi orang (nggaduh), membuat batu bata, memancing, bekerja di dalam negeri, bekerja di konstruksi, atau menjadi pegawai negeri, guru, atau pendeta.
Dari 11.000 siswa SLH, lebih dari 2.000 siswa membutuhkan bantuan keuangan untuk menutupi biaya sekolah mereka.
Pada saat pandemi Covid, di daerah yang telah menerapkan Pembatasan Sosial Skala Besar / PSBB, siswa SLH belajar dari rumah (home based learning) tetapi bukan pembelajaran online dirumah karena tidak semua memiliki komputer, lap top, atau handphone untuk digunakan. . Banyak keluarga memang punya HP tapi biasanya dibutuhkan orang tua untuk bekerja.
Di pedalaman Papua yang merupakan zona Covid-green, sekolah masih menerapkan tata tertib kesehatan dengan belajar di luar, memakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan.
Di pedalaman Papua yang merupakan zona Covid-green, sekolah masih menerapkan tata tertib kesehatan dengan belajar di luar, memakai masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan.
Banyak dari anak-anak ini yang bersemangat dan cerdas, mereka hanya membutuhkan kesempatan dan dukungan. Uluran tangan dalam bentuk beasiswa pendidikan dapat membantu mereka bersekolah dan tetap bersekolah.
Kami meminta donatur membuat komitmen tahunan sehingga siswa dan keluarganya dapat mengandalkan dukungan untuk satu tahun ajaran. Biayanya Rp 300.000 / bulan / anak atau Rp 500.000 / bulan untuk anak-anak di pedesaan Papua. Total tahunan Rp 3,6 juta / tahun / anak atau Rp 6 juta / tahun untuk anak-anak di pedesaan Papua.
Donasi dapat dikirim melalui transfer ke:
Yayasan Bangsa Gedung Lentera (YLMB)
Kami meminta donatur membuat komitmen tahunan sehingga siswa dan keluarganya dapat mengandalkan dukungan untuk satu tahun ajaran. Biayanya Rp 300.000 / bulan / anak atau Rp 500.000 / bulan untuk anak-anak di pedesaan Papua. Total tahunan Rp 3,6 juta / tahun / anak atau Rp 6 juta / tahun untuk anak-anak di pedesaan Papua.
Donasi dapat dikirim melalui transfer ke:
Yayasan Bangsa Gedung Lentera (YLMB)
CIMB Ruko Pinangsia, Karawaci, Tangerang.
No. 800165934600
Silakan kirimkan bukti transfer ke nomor WhatsApp: 0811 894 7500/0811 894 1500
Donasi juga dapat dilakukan melalui situs web kami www.lenterabagibangsa.org
Anda bisa memilih mahasiswa yang akan dibantu dengan mengklik foto dan "beri beasiswa" (dukung saya) dengan pembayaran melalui transfer bank, QRIS, atau kartu kredit untuk pembayaran bulanan.
Anda juga dapat memilih untuk "beri beasiswa" (memberi beasiswa) tanpa memilih anak tertentu atau "beri donasi" (beri donasi) untuk satu kali donasi sebesar Rp 300.000 untuk buku, Rp 200.000 untuk seragam, atau berapa pun jumlahnya. Pilih mana yang akan dimasukkan ke dalam dana umum yang akan digunakan untuk menghidupi seorang anak bila sudah terkumpul cukup.
Silahkan follow Instagram kami @lenterabagibangsa untuk mengikuti kisah-kisah siswa yang memerlukan uluran tangan Anda dan berbagai kegiatan LBB. Bersama-sama kita bisa membantu mendidik anak-anak Indonesia!
Info: 0811 894 7500 / 0811 894 1500
Email: info@lenterabagibangsa.org
Website: www.lenterabagibangsa.com
IG: @lenterabagibangsa
WHAT YOU CAN READ NEXT
PROMOTION